Pesawat sederhana adalah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Alat-alat ini tidak mengurangi jumlah usaha yang dibutuhkan, tetapi mengubah cara gaya diterapkan, sehingga membuat pekerjaan terasa lebih ringan atau lebih mudah dilakukan. Prinsip kerjanya bergantung pada hubungan antara gaya kuasa (gaya yang diberikan) dan gaya beban (gaya yang harus diatasi). Contohnya, saat menggunakan linggis, Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga sebesar beban yang diangkat karena tuas linggis melipatgandakan gaya kuasa yang Anda berikan.
Ada empat jenis utama pesawat sederhana, yaitu tuas (pengungkit), katrol, bidang miring, dan roda berporos. Tuas, seperti gunting atau jungkat-jungkit, bekerja dengan memanfaatkan titik tumpu untuk mengangkat beban. Katrol, yang bisa ditemukan pada sumur timba atau pengerek bendera, berfungsi untuk mengubah arah gaya sehingga memudahkan mengangkat beban. Bidang miring, seperti tangga atau tanjakan, memungkinkan benda dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Sementara itu, roda berporos, contohnya roda sepeda, berfungsi untuk mempercepat gerak atau memperkecil gaya gesek.
Penerapan pesawat sederhana dapat ditemukan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Misalnya, penggunaan bidang miring seperti sekrup untuk menyatukan dua benda, atau penggunaan tuas pada pembuka tutup botol untuk meringankan pekerjaan. Bahkan, tubuh manusia pun bekerja berdasarkan prinsip pesawat sederhana, seperti pada saat mengangkat benda menggunakan otot lengan yang berfungsi sebagai tuas. Berkat pesawat sederhana, banyak tugas yang semula sulit atau mustahil dilakukan menjadi lebih efisien dan praktis, sehingga mempermudah kehidupan manusia sejak zaman dahulu.
sumber:AI
